22/01/10

Hukum Ketik REG ?




قل لا يعلم من في السموات والأرض الغيب إلا الله
“Katakanlah: tidak ada seorangpun di langit dan di bumi yang mengetahui perkara yang ghaib, kecuali Allah.” (An-Naml : 65)

Ada Yang tau Gak.? hukum Ketik Reg Spasi Kuda , Reg spasi Neraka atou Apalah itu namnya.. ! pasti Anda semua Sering denger kan .? di tv sering tuh di iklanin. skarang saya cuma Lagi Mikir aja.. Kok Bisa ya iklan kayak gitu Lolos Dari Periklanan di indonesia . Itu emang sengaja Atou Memang Tidak Mengerti tentang Hukum Itu semua . Memang saya akui teknologi Itu sangat canggih Sekali. Banyak hal Positif Nya Tapi Lebih Banyak Hal Negativnya. haha.. gw Bingun Banget dah Sama Orang2 yg Buat iklan ini.. pliss deh Jgn Kotori Islam dengan itu. Ngaku Nya indonesia ISlam terbersar di duniaa. ! islam yg seperti apa buu..? kwekhahahah.. cape Deh !. MAsa iklan kayak gini aja Loloss.. ini Sirik taukk.. ini Namanya Pendangkalan Akidah Atou Pembodohan MAsarakat . Gara2 ini Masarakat Hanya Berharapa dengan Ketik reg Nasib nya Bisa Berubah.. Kenapa Mudah tertipu??? Berbicara tentang mayoritas penduduk Indonesia, maka kita akan menemukan bahwa 70% penduduk Indonesia beragama Islam. Tetapi yang menjadi pertanyaan sekarang mengapa iklan yang menyesatkan ini bisa dengan begitu mudah mendapatkan pelanggan. Jawabannya cuma satu, karena penduduk Islam yang sekarang lagi mengalami yang namanya krisis identitas dan hilangnya harapan. Mereka menyadari bahwa mereka muslim tetapi mereka tidak menyadari bahwa mereka adalah hamba Allah yang berkewajiban untuk mengesakan Allah. Tatkala kaum muslimin mempercayaihal semacam ini itu berarti bahwa mereka tidak mempercayai bahwa Allahlah yang dapat mendatangkan manfaat dan mudharat bagi makhlukNya dan ditanganNyalah segala ketetapan atas makhlukNya. Kaum muslimin saat ini juga mengalami “hilangnya harapan”. Mereka kehilangan harapan disebabkan kondisi negara Indonesia yang semakin terpuruk, sehingga dengan begitu mudahnya mereka terkena iming-iming dari “pembawa kesesatan” ini bahwa mereka dapat mengubah nasib seseorang. Hukum Perdukunan dan Ramalan Sebenarnya tatkala para dukun dan peramal menyampaikan berita gaib kepada seseorang maka itu diperoleh dari seta/jin pencuri berita langit, kemudian berita yang diterima oleh setan/jin pencuri berita langit itu akan ditambahkan dengan perkara yang mengada-ada sehingga banyaklah diantara kaum muslimin itu sendiri yang terjatuh dalam kesesatan ini. Lalu bagaimana hukum mendatangi dukun dan peramal. Berbicara tentang hukum mendatangi peramal/dukun, maka akan membagi manusia ke dalam tiga kelompok :




1. Kelompok yang mendatangi peramal untuk bertanya tanpa mempercayainya atau sekedar coba-coba. Kelompok ini, kata Rasulullah dihukum dengan tidak diterimanya amalan shalatnya selama empat puluh malam sebagaimana dalam hadits Rasulullah disebutkan “ Barangsiapa yang datang kepada peramal/dukun lalu bertanya kepadaNya tentang suatu perkara maka tidak diterima shalatnya selam 40 malam/ 40 hari.” (HR Muslim).

2. Kelompok yang datang kepada peramal lalu bertanya dan mempercayai apa yang disampaikan oleh dukun tersebut maka ia dihukum sebagai orang yang kafir. Sebagaimana dalam hadits nabi Shallallahu alaihi wasallam “ Barang siapa yang mendatangi dukun lalu mempercayai apa yang diucapkannya maka isa telah kafir dari apa yang telah diturunkan kepada Muhammad.“ (HR At-tirmidzi, Ibnu Majah dan Ahmad)

3. Kelompok yang datang kepada peramal lalu bertanya padanya kemudian dia akan menjelaskan ihwalnya kepada orang lain dan bahwasanya perdukunan itu adalah bentuk pengelabuan dan penyesatan. Sebagaimana dalam sebuah riwayat disebutkan bahwa Nabi Shallallahu alaihi wasallam pernah kedatangan Ibnu Shayyad, lalu Nabi menyembunyikan sesuatu untuknya, lalu nabi bertanya kepada Ibnu Shayyad, “ apa yang aku sembunyikan ini?”. Ibnu Shayyad menjawab, “ Asap”. Lalu Nabi pun berkata “ pergilah kamu dengan hina, kamu tidak akan melampaui kemampuanmu”.

0 komentar:

Posting Komentar