26/01/10

Nabung untuk masa depan


Mengapa orang bekerja…? Tentunya orang bekerja adalah untuk memenuhi
kebutuhan dasar yaitu Sandang, Pangan dan Papan setelah itu barulah
sebagian disisihkan untuk Menabung.

Menurut survey ada 2 tipe orang dalam membelanjakan uangnya :
Tipe yang pertama MENABUNG dulu baru BELANJA,

Tipe yang kedua BELANJA DULU baru MENABUNG.

Anda termasuk tipe yang mana…? Jika anda termasuk tipe yang pertama
saya ucapkan “Selamat kepada anda” karena tipe ini yang dianjurkan,
bukankah sejak kecil kita diajarkan untuk menabung..! Untuk Apa sih
menabung…? Mungkin jawaban dari pertanyaan ini bisa sangat beragam
sekali namun secara garis besar Pada umumnya tujuan menabung adalah
Untuk : Investasi atau persiapan dana pensiun, Dana Pendidikan Anak,
Dana Darurat, Dana Naik Haji, dan lain-lain.

Menarik apa yang ditulis oleh Konsultan Perencana Keuangan terkenal
di negeri ini - Safir Senduk - dalam bukunya: “Merancang Program
Pensiun” Bab 2 alinea 1-2 sbb:

“Banyak orang yang merasa cuek dengan persiapan pensiunnya. Kalau
Anda berumur 25-35 tahun, biasanya Anda sama sekali tidak memikirkan
untuk mempersiapkan masa pensiun. Untuk sebagian orang, mempersiapkan
masa pensiun adalah hal yang sama sekali tidak menyenangkan”.

“Anda mungkin lebih tertarik untuk menikmati saja uang Anda saat
ini. Anda merasa biaya hidup Anda sudah terlalu mahal sekarang,
sehingga Anda tidak ingin mempersiapkan masa pensiun Anda dimana nota
bene mengharuskan Anda menabung. Tetapi begitu Anda sudah berumur 50-60
tahun, Anda akan kaget bahwa waktu ternyata begitu cepat berlalu, dan
Anda belum memiliki persiapan apa-apa”.

Ada 4 (empat) alasan kenapa Anda perlu mempersiapkan masa pensiun:

  1. Tingginya biaya hidup saat ini
  2. Naiknya biaya hidup dari tahun ke tahun
  3. Ketidak-pastian ekonomi (termasuk pekerjaan Anda) dimasa mendatang
  4. Ketidakpastian fisik Anda dimasa mendatang

Pada bagian lain buku “Best Seller” tersebut Safir Senduk menulis:
“Kalau kita anggap dunia ini hanya punya 2 warna, yaitu hitam dan
putih, maka ada 50% kemungkinan bahwa Anda akan memilih warna yang
salah dalam hidup Anda (warna hitam). Tidak kita pungkiri bahwa banyak
sekali orang yang akan atau sudah telanjur memilih warna hitam dalam
segala segi kehidupannya, salah satunya dari segi keuangan”.

……. “Anda bisa lihat dimana-mana: banyak orang yang bekerja dan
mencari nafkah, justeru ketika sudah tidak lagi bekerja malah memiliki
kehidupan yang berada di bawah standar yang diinginkannya. Pada saat
masih bekerja, mereka membanting tulang selama sekitar 30-40 tahun.
Tetapi tetap saja, pada saat pensiun, mereka memiliki kehidupan yang
jauh di bawah standar kehidupan mereka dahulu. Sayangnya, hidup mereka
hanya sekali. Sudah terlambat untuk mengoreksi”.

Kadang-kadang banyak juga orang yang menyadari pentingnya tabungan
pensiun tapi merasa sulit untuk bisa mewujudkannya menjadi suatu
langkah nyata. Mereka merasa akan kesulitan bilamana sebagian
penghasilannya disisihkan untuk tabungan pensiun. Dalam kasus lainnya
ada juga yang menabung untuk persiapan pensiunnya tapi tabungan
tersebut disatukan dengan biaya-biaya hidup sehingga kalau tidak ekstra
disiplin sama juga nasibnya. Sering juga orang menabung untuk hari
tuanya tapi tanpa proteksi yang memadai sehingga kalau ada kebutuhan
yang mendesak - seperti untuk biaya pengobatan rumah sakit - tabungan
tersebut terpaksa dipergunakan.

Jadi tunggu apalagi “Mari Menabung Untuk Masa Depan”

Photobucket

0 komentar:

Posting Komentar