19/02/10

Merasa diri paling merana Part 1

sebuah cerita yang ku dapat dari seorang yang bernama Boby herwibowo . saat itu dia sedang berada di kota jeddah , saudi arabia . lalu dengan tidak sengaja dia membaca sebuah artikel yang terpampang di lobi hotel dengan tulisan berbahasa arab . tulisan ini sangtalah bermanfaat .

seseorang bernama Ra'fat berobat untuk mencari kesembuhan . banyak dokter dan rumah sakit yang ia kunjungi di saudi arabia. sebagai ikhtiar . namaun meski sudah banyak waktu ,tenaga,pikiran dan biaya . sayangnya penyakit itu tidak kunjung sembuh juga . ra'fat mulai mengeluh . badanya bertambah kurus tak ubahnya seperti penyakitan .
demi mencari upaya sembuh , maka ra'fat mengikuti saran dokter untuk berobat ke sebuah rumah sakit terkenal spesialis penyakit liver di guangzhou china. ketika ra'fat sampai di china dokter mengatakan padanya bahwa penyakitnya harus di operasi. lalu ra'fat bertanya tentang brp % kesembuhanya dok. dokter menyatakan kemungkinan adalah fifty fifty . 50% anda sembuh tapi nyawa taruhanya . hanya ada 2 piliahn operasi sembuh atou operasi terus mati.

mendapati bahwa dia tau klo penyakitnya seperti itu . maka ra'faat berkata pada dokternya untuk minta izin pulang kembali ke saudi arabia . ke kampung halamanya dengan tujuan untuk menemui semua kerabatnya untuk meminta maaf atas kesalahanya selama di dunia ini.

ra'fat di beri waktu 2 hari oleh dokter untuk pulang menemui kerabatnya . kareeeeena dokter tidak punya banyak waktu lagi dia akan segera pergi. tapi bagi ra'fat 2 hari cukup berarti . ia pun berjanji akan segera kembali ke china .

ra'fat mendatangi semua kerabatna dan berpamitan serasaya berkata "maafkan aku , ra'fat yang kalian kenal ini sungguh banyak kesalahan dua hari dari sekarang saya sudah tidak lagi berumur panjang" itu lah yang di sampainkan oleh ra'fat kepada semua orang yang ia temui ..
meski dengan tubuh yang kurus dia tetap mendatangi mereka untuk meminta doa dan berpamitan. ia merasa menjadi manusia yang paling merana . ia merasa tak berdaya dan tak berguna . sering dalam batinya dia berkata "ya allah ..rupanya keluarga yang mencintai aku .. harta banyak yang aku miliki perusahan besar yang aku punya semuanya itu tidak ada yang mampu membuatku untuk kembali sembih dari penyakit ini.
rasa emosi batin itu membuat tubuh ra'fat bertambah lemah . ia hanya mampu perbanyak istigfar memohon ampun tuhanya . memutar tasbih dan berzikir mengingat allah . hingga saat ini dia sedang berada di mobilnya duduk di kursi .

Bersambung...
Photobucket

0 komentar:

Posting Komentar